Panasonic Luncurkan Lemari Es Bright & Beauty Series di Indonesia
Panasonic Gobel Indonesia kembali meluncurkan produk terbarunya di ranah peralatan rumah tangga. Kali ini, Panasonic menghadirkan lemari es Bright & Beauty Series yang mengedepankan teknologi hemat energi.
Didukung teknologi ECONAVI dan Inverter
Dalam acara peluncuran di Jakarta, Jumat (9/12) lalu, Panasonic menjelaskan bahwa lemari es Bright & Beauty series telah menggunakan teknologi inverter yang dikenal hemat energi. Selain itu, lini lemari es ini juga telah didukung teknologi khas Panasonic, yakni ECONAVI.
Sekadar informasi, ECONAVI diklaim mampu menghadirkan tambahan efisiensi konsumsi listrik sebesar 37 persen. Teknologi ini bekerja dengan 3 sensor, dan mampu mendeteksi frekuensi pintu dibuka dan ditutup, banyaknya makanan di dalam lemari es, dan mendeteksi cahaya ruangan.
Wadah khusus untuk penyimpanan daging
Selain ECONAVI dan inverter, Panasonic Bright & Beauty Series memiliki Isolated Meat Box (wadah khusus untuk menyimpan daging), yang mengedepankan higienitas.
“Fitur ini hadir untuk menjawab permasalahan konsumen yang kerap merasakan ketidaknyamanan ketika tetesan air atau aroma ikan/daging menempel di kabin freezer dan menyebabkan lemari es menjadi berbau tidak sedap, bahkan sampai mengubah aroma dan rasa makanan lain yang di simpan didalam lemari es di secara bersamaan,” kata Frangky Purnomo Angelo, Home Appliances Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia.
Agar lebih higienis, fitur AG Clean turut di benamkan kedalam lemari es terbaru ini sebagai penghasil enzim aktif untuk menghilangkan dan mencegah penyebaran bau tidak sedap yang disebabkan oleh jamur dan bakteri dari penyimpanan daging, ikan, dan sayuran hingga 99%, sehingga penyimpanan makan bisa lebih panjang dan kesegarannya tetap terjaga dengan optimal.
Lemari es Panasonic Bright & Beauty Series hadir dengan tiga varian, yakni non glass door, glass door silver, dan glass door hitam. Soal harga, Panasonic membanderol produk terbarunya ini antara 4 juta hingga 6 juta rupiah.