Flybrix Hadirkan Drone yang Disusun dari Balok LEGO

Perusahaan yang berbasis di San Francisco, Flybrix, baru-baru ini meluncurkan sebuah drone yang ditujukan untuk anak-anak berumur 14 tahun ke atas. Yang menarik dari drone ini adalah anak-anak bisa merakitnya sendiri karena disusun dari balok-balok LEGO.

Bisa dirakit dalam waktu kurang dari 15 menit

Karena disusun dari beberapa balok LEGO, anak-anak tidak membutuhkan tools seperti solder. Delapan motor penggeraknya bisa langsung dihubungkan dengan circuit board yang sudah diprogram. Untuk merakitnya pun sangat mudah dan diklaim hanya memakan waktu kurang dari 15 menit.

Flybrix drone ini sangat ringan dan memang hanya untuk diterbangkan di dalam ruangan. Tak perlu khawatir menabrak sesuatu dan terjatuh karena nantinya anak-anak bisa merakitnya kembali dan berekperimen dengan desain yang lain sesuai kreativitas mereka.

Dikendalikan lewat aplikasi di smartphone

Untuk mengendalikannya, anak-anak hanya membutuhkan koneksi Bluetooth dan aplikasi yang ter-install di smartphone Android atau iOS. Selain itu, Flybrix juga menyediakan controller khusus yang bisa dibeli sepaket dengan LEGO drone atau terpisah.

Kehadiran Flybrix LEGO drone diharapkan bisa membangun ketertarikan anak-anak terhadap geometry, aerodynamics, dan electical engineering.

Flybrix LEGO drone dibanderol seharga US$149 atau sekitar 1,9 juta rupiah untuk Basic Kit, dan US$189 atau sekitar 2,4 juta rupiah untuk Deluxe Kit yang sudah termasuk controller. Jika ingin membeli controller-nya secara terpisah, Flybrix memasang harga US$80 (1 juta rupiah).