Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Lenovo A2010

lenovo a2010 depan“The race to zero” adalah fenomena bisnis saat perusahaan berlomba-lomba untuk menawarkan produk atau jasanya dengan harga yang semakin murah. Ketika sebuah produk atau jasa mencapai titik paritas, atau ketiadaan sesuatu istimewa dari apa yang ditawarkan, maka harga yang lebih murah menjadi nilai pembeda yang efektif. Tentu saja tak semuanya berhasil, Ada nilai bawah yang belum dapat dicapai dari segi teknologi. Begitu banyak kompromi yang tercipta saat merancang produk dengan harga yang semakin murah.

Lenovo A2010 hadir dengan konsep smartphone harga terjangkau yang seakan mengikuti tema race to zero. Namun saat dicermati, ternyata Lenovo menghadirkan konsep formula tepat guna dengan sedikit kompromi saat merancang A2010.

Desain minimalis tepat guna
Lenovo A2010 hadir dengan segala kesederhanaan desain smartphone kelas entry level. Konstruksi plastik yang mengapit layar 4.5” pada smarpthone ini terlihat sangat umum, tapi ada sedikit sentuhan-sentuhan desain yang menarik. Semua vendor mencoba mengecilkan rasio layar dengan desain bingkai yang lebih tipis, tak terkecuali dengan Lenovo A2010. Namun tidak dengan membuat layar yang lebih besar, desainer Lenovo menutupi rasio layar dengan mengikis tepiannya yang membuat layar seolah lebih tinggi dibanding sisi-sisinya. Sederhana namun efektif dari segi estetika.

Dari segi tampak muka, Lenovo A2010 hadir dengan tombol kapasitif khas Lenovo pada tombol Home, yang diapit dengan tombol menu dan back. Kamera selfie 2 Megapixel bersanding sendiri dalam kesendirian tanpa adanya sensor proximity sensor atau lampu notifikasi LED. Meskipun tanpa sensor proximity, smartphone ini akan mematikan layarnya ketika mendeteksi muka (sentuhan) pada saat melakukan panggilan untuk melindungi dari penekanan tombol secara tidak sengaja.

Tidak ada yang dapat disebut istimewa pada desain samping Lenovo A2010. Tombol volume (+, -) dan tombol power berada di sisi kanan, lubang mikrofon di sisi bawah serta jack audio serta port MicroUSB di sisi atas. Sedikit catatan, meskipun smartphone ini menggunakan konektor umum MicroUSB, namun letaknya sedikit menjorok ke dalam. Konektor male MicroUSB yang diusung dalam paketnya memiliki ukuran yang lebih panjang dari konektor male MicroUSB pada umumnya.

Di sisi belakang, Lenovo A2010 kembali menunjukkan ciri smartphone kelas pemula, dengan kamera belakang fixed focus 5 Megapixel yang ditemani dengan lampu flash LED, speaker dan logo Lenovo. Smartphone ini masih mengusung panel belakang yang dapat dibuka, mengekspos microSD, baterai 2000 mAh yang dapat diganti serta dua slot kartu SIM dengan kemampuan 4G dan 2G.

Teknologi tepat guna
Sebagai sebuah smartphone kelas pemula dengan harga terjangkau, spesifikasi menjadi hal yang paling umum dipangkas untuk mengurangi harga. Hal yang sama juga dialami di Lenovo A2010 yang hadir dengan prosesor Mediatek MT6735M quad core 1GHz, GPU Mali T720, serta RAM 1GB dan memori internal 8GB.

Di atas kertas, tidak ada yang istimewa dari spesifikasi A2010. Nilai benchmark sintetis Antutu sebesar 24107 menempatkannya di antara smartphone entry level lainnya. Begitu juga dengan benchmark sintetis grafis 3Dmark, dengan nilai Ice Storm, Ice Storm Unlimited, serta Ice Storm Extreme berturut-turut adalah 3343, 2609, serta 1691.

game lenovo a2010

Meskipun nilai sintetis Lenovo A2010 cenderung minimal, pada kenyataannya, Lenovo menyertai smartphone ini dengan optimalisasi yang menyeluruh. Dengan resolusi layar 854 x 480 Pixel, tidak terlalu banyak pixel yang harus diolah oleh GPU Mali T720. Saat kami mencoba memainkan game-game terkini seperti Horizon Chase, Hungry Shark dan Dead Trigger 2, ponsel ini mampu menjalankannya dengan baik. Memang kapasitas RAM 1 GB untuk Android masa kini terasa kurang besar. Namun sekali lagi, Lenovo mengoptimalkan Android 5.1 yang hadir pada A2010 dengan baik.

Antarmuka khas Lenovo
A2010 hadir dengan antarmuka yang serupa dengan jajaran smartphone Lenovo lainnya. Ketiadaan app drawer yang digantikan dengan tampilan semua widget dan aplikasi pada layar utama serta theme yang dapat disesuaikan sesuai selera, menjadi ciri khas antarmuka smartphone Lenovo.

Perbedaan utama pada A2010 adalah ketiadaan aplikasi-aplikasi maupun fitur ekstra seperti aplikasi Security. Hal ini tidak otomatis menjadi nilai minus, mengingat sebagian pengguna kurang mengoptimalkan aplikasi bawaan yang disuntikkan vendor. Bahkan pendekatan aplikasi bawaan yang minimalis dapat dianggap menjadi angin segar untuk pengguna Android. Kelebihan lain pendekatan aplikasi minimalis pada A2010 adalah kelegaan RAM yang dibawanya. Meskipun hadir dengan 1GB, masih tersisa sekitar 500MB untuk aplikasi ketika smartphone ini dinyalakan.

Performa multimedia standar
Dari segi multimedia Lenovo A2010 mendapatkan nilai yang cukup. Layar 4.5” memang memiliki jumlah pixel yang rendah dan layar memiliki kecenderungan mereproduksi warna dingin (kebiruan). Sudut pandang juga cukup baik untuk sudut penglihatan secara vertikal, namun cenderung kurang untuk penglihatan secara horizontal atau landscape.

Hasil tangkapan kamera smartphone ini masuk ke dalam kategori rata-rata. Reproduksi warna masih cukup baik saat di luar ruangan dan cahaya terang. Namun mengingat tidak adanya fungsi autofocus, akan cukup sulit menghasilkan foto yang tajam. Untuk kondisi dalam ruangan, hasilnya cukup lumayan jika jarak fokusnya pas dan tangan tidak bergoyang mengingat shutter lag Lenovo A2010 cukup panjang.

Berikut beberapa hasil foto dari Lenovo A2010 tanpa penyuntingan. Untuk hasil lengkapnya, kunjungi akun Flickr resmi YANGCANGGIH.COM.

IMG_20151229_200413
IMG_20151227_144030

Untuk daya tahan, baterai 2000 mAh yang disematkannya membuat Lenovo A2010 dapat bertahan mencapai 12 jam dengan dua kartu SIM dan 4G aktif, dan lebih lama dengan hanya satu kartu aktif. Ini tentunya dengan catatan sinyal 4G dalam kondisi baik.

Marathon, bukan sprint

lenovo a2010 tombol bawah

Konsep race to zero pada smartphone sepertinya mulai menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Jika tidak lama sebelumnya para vendor berlomba-lomba menawarkan smartphone termurah dengan satu fitur tertentu dan mengorbankan fitur-fitur lainnya, Lenovo A2010 hadir menawarkan kompromi yang ideal dengan bonus kemampuan 4G. Satu faktor yang menyebabkan harganya terjangkau adalah lokasi produksinya. Lenovo A2010 diproduksi di Indonesia sehingga harganya lebih terjangkau dari merek lain di kelasnya.

Walaupun harga terbilang cukup terjangkau yaitu sekitar 1,2 juta rupiah, optimalisasi OS Android dengan spesifikasi yang dimiliki A2010 ternyata memberikan hasil yang baik. Kinerja baik dari sebuah smartphone dengan prosesor quad core 1.0 GHz adalah sebuah pencapaian yang patut diapresiasi untuk tingkat harganya. Jadi bagi Anda yang mencari ponsel Android murah meriah tapi dengan performa lumayan dan konektivitas 4G FDD LTE, Lenovo A2010 merupakan pilihan terbaik saat ini.

Yang Canggih:
+ Sudah mendukung 4G
+ OS optimal untuk menunjang performanya
+ Desain tepat guna
+ Harga terjangkau untuk sebuah ponsel Android 4G

Yang Kurang:
– Kualitas layar standar
– Hasil foto sulit tajam akibat absennya autofocus

[table]Spesifikasi;Lenovo A2010
Jaringan;4G LTE FDD
Layar;4,5 inci (480 x 854 pixel)
Chipset;Mediatek M6735M, quad-core 1GHz
GPU;Mali T720
RAM;1GB
Memori;Internal 8GB + slot MicroSD (32GB)
Kamera;Utama 5 megapixel dengan flash, depan 2 megapixel
Dimensi;131.5 x 66.5 x 9.9 mm
Bobot;137 gram
[/table]
Back to top button