Quantcast
Foto & VideoKamera sakuNews

Panasonic Lumix DMC-LF1: Prosumer Gaya Retro Dengan Zoom 7x

Tanpa banyak gosip yang beredar, Secara perlahan tapi pasti Panasonic mulai memunculkan sedikit demi sedikit jajaran kamera terbaru miliknya. Salah satunya adalah Panasonic Lumix DMC-LF1 yang merupakan lini terbaru dari jajaran kamera saku Panasonic Lumix.

Panasonic Lumix LF1-1

Diposisikan sebagai adik dari Panasonic Lumix LX7, Panasonic Lumix DMC-LF1 disiapkan dengan spesifikasi yang nyaris mirip dengan kakaknya tersebut. Sensor yang digunakan tetap sensor sensor CMOS beresolusi 12 megapixel berukuran 1/1.7-inci dengan dukungan prosesor Venus Engine untuk hasil foto dan video dengan jangkauan dynamic range yang lebih luas dan minim noise pada ISO tinggi.

Walau diatas kertas jeroannya sama, secara fisik dan fitur terlihat banyak perbedaan diantara kedua kamera ini. Pertama dari segi kemasan. Panasonic DMC-LF1 hadir dengan tampilan yang tidak retro seperti LX7. Kemasan LF1 tampil modern dan terlihat minimalis dalam balutan cat berwarna hitam yang menambah kesan premium. Jika dilihat lagi, sekilas desainnya cukup mirip dengan kamera prosumer Sony, RX100.

Perbedaan yang paling menonjol jika disandingkan dengan LX7 adalah hadirnya lubang intip elektronik berukuran 0.2-inci pada LF1 yang kini dapat digunakan untuk membantu Anda membidik foto. Lubang intip elektroniknya ini pun diklaim sangat baik karena memiliki tingkat kerapatan pixel mencapai 200.000 titik.

Perbedaan kemudian terlihat pada bagian lensa. Jika LX7 dipersenjatai lensa Leica dengan bukaan F1.4, Panasonic Lumix DMC-LF1 hanya hadir dengan lensa Leica berdiafragma F2.0. Lensa yang digunakan adalah lensa LEICA DC VARIO-SUMMICRON 28mm. Walau diafragma lensanya kalah besar dengan LX7, lensa LF1 ini telah dilengkapi dengan kemampuan optical zoom yang lebih panjang yaitu mencapai 7.1x (28-200mm). Kemampuan optical zoom lensanya ini lebih baik dibandingkan dengan kemampuan optical zoom milik LX7 yang hanya dapat melakukan zoom hingga 3.8x. Untuk mengoptimalkan kemampuan zoom lensanya ini, Panasonic menyertainya dengan teknologi POWER O.I.S untuk meminimalisir gambar blur pada posisi zoom optimal.

Sentuhan peningkatan kemudian terlihat pada bagian layarnya. Layar LCD berukuran 3-inci milik LF1 kini dilengkapi dengan fitur automatic brightness adjustment yang dapat menyesuaikan secara otomatis gelap terang layar dalam 7 tingkatan berbeda. Jadi walau Anda memotret di luar ruangan dengan kondisi matahari yang terik, layarnya tetap akan tetap terlihat dengan jelas.

Hadir juga fitur Wi-Fi yang nampaknya sudah umum dan menjadi alternatif konektivitas kamera saku masa kini. Dan tidak lupa tersedia dukungan teknologi NFC serta beberapa fitur tambahan lain untuk mempermudah Anda memotret. Seperti misalnya mode Intelligent Auto, ring lensa yang dapat digunakan untuk kustomisasi pengaturan, Composition Guide untuk membantu Anda menghasilkan foto dengan komposisi yang pas, 15 efek filter foto untuk berkreasi serta hadir fitur Creative Panorama Function yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto panorama dengan efek warna dari filter.

Panasonic Lumix DMC-LF1 akan dilepas ke pasaran dengan harga US$499.99. Nantikan ulasannya bulan depan.

[table th=”0″]” “;Panasonic Lumix DMC-LF1
Sensor; CMOS 12.1 megapixel 1/1.7-inci
Prosesor; Venus Engine
Lensa; Leica DC VARIO SUMMICRON 28–200 mm (7.1x Optical zoom)
Viewfinder; Elektronik 0.2-inci 200,000 titik
Layar; LCD 3-inci 920,000 titik
video; “1920 x 1080 (60, 50, 30, 25 fps), 1280 x 720p (60, 50, 30, 25 fps), 640 x 480 (30, 25 fps)
Konektivitas;WiFi,NFC, USB
Memori;SD/SDHC/SDXC, Internal 87MB
Bobot;192 gram
Dimensi;103 x 62 x 28 mm
[/table]
Back to top button