Panasonic Lumix DMC-GF6: Kamera Mirrorless Pertama dengan NFC

Fitur WiFi di tahun 2013 ini nampaknya memang menjadi konektivitas yang wajib dimiliki kamera kelas menengah ke atas. Namun rupanya Panasonic ingin melangkah lebih maju dengan memasukkan fitur NFC di kamera mirrorless terbarunya, Lumix DMC-GF6.

Langkah ini menjadikan Panasonic Lumix DMC-GF6 sebagai kamera mirrorless pertama di dunia yang dilengkapi NFC. Bahkan saat ini masih belum banyak perangkat tablet PC dan smartphone dilengkapi fitur NFC yang diprediksi akan dimiliki hampir seluruh perangkat mobile seperti halnya Bluetooth. Manfaat yang ditawarkan oleh fitur NFC di kamera ini adalah kemudahan terhubung ke tablet PC atau smartphone yang sama-sama memiliki fitur NFC. Tentunya NFC bukanlah satu-satunya fitur yang ditonjolkan penerus Lumix GF5 ini. Masih banyak segudang fitur dan teknologi terbaru yang membuatnya berbeda dan semakin unggul dari kamera Lumix GF-series lainnya.

Pertama, mari kita bahas dari kemasan luarnya. Panasonic Lumix DMC-GF6 masih mempertahankan desain bodi GF5 yang melengkung. Perbedaan yang paling terlihat antara GF-6 dengan GF-series sebelumnya adalah pada sektor layar dan hadirnya tombol putar di bagian atas yang mirip seperti di kamera DSLR. Penyertaan tombol putar ini akan mempermudah penyesuaian berbagai setting yang ada di GF6.

Untuk sektor layar, Panasonic Lumix DMC-GF6 kini menggunakan layar sentuh kapasitif berukuran 3 inci dengan jumlah pixel 1.040.000 titik. Layarnya kini juga dapat dilipat ke bawah dan ke atas sampai 90° sehingga mempermudah pengambilan foto diri. Cocok bagi yang suka narsis atau sering jalan-jalan sendirian. Satu lagi hal baru yang ditemukan adalah adanya pengatur zoom di dekat tombol shutter yang mirip seperti Sony NEX-3N. Jadi Anda tidak harus menyentuh lensa untuk mengatur zoom.

Untuk hasil foto optimal, Panasonic Lumix DMC-GF6 mengandalkan Live MOS Sensor beresolusi 16 megapixel dan prosesor Venus Engine FHD yang telah diperbaharui. Penyempurnaan pada sektor sensor dan prosesornya ini penting untuk menunjang performa dan kinerja GF6 baik saat memotret atau merekam video Full HD 1080p. Dengan dukungan sistem Advanced Noise Reduction untuk menekan noise, hasil foto Panasonic Lumix DMC-GF6 pada setting ISO tinggi diklaim memiliki noise yang lebih minim dibanding GF5.

Peningkatan selanjutnya merambat pada sistem autofocus yang ikut disempurnakan. Selain sistem fokus Contrast AF, GF6 juga menggunakan sistem fokus Light Speed AF yang dirancang khusus untuk membidik subyek bergerak. Ada juga Tracking AF yang bekerja pada modus perekaman video. Bagi Anda yang suka memotret malam hari atau di kondisi remang-remang, Panasonic menyediakan Low Light AF untuk mengoptimalkan kinerja fokus otomatis di kondisi minim cahaya.

Penentuan fokus sendiri dapat dilakukan dengan mudah. Di layar sentuhnya, pengguna dapat menentukan area titik fokus hanya dengan menyentuh seluruh permukaan layarnya (Full Area Touch AF). Dan dengan fitur Touch AE (Auto Exposure), pengguna untuk melakukan pengaturan fokus dan eksposur pada subjek hanya dengan menyentuh layar. Selain menawarkan kinerja fokus yang lebih baik, Panasonic Lumix DMC-GF6 juga memiliki waktu start up yang sangat responsif yaitu sekitar 0,5 detik.

Untuk berkreasi dengan pengambilan foto, Panasonic Lumix DMC-GF6 menyediakan 19 opsi efek filter kreatif, lebih banyak dari GF5 yang hanya menyediakan 14 opsi efek filter. Hadir juga fitur-fitur lain untuk mempermudah pengambilan foto seperti mode Advanced iA+ untuk mengambil foto otomatis tanpa perlu melakukan banyak pengaturan, mode Self Shot, Creative Panorama, Clear Retouch untuk melakukan penyuntingan foto sederhana langsung di kamera dan satu mode terbaru yaitu Stop Motion Animation untuk membantu pengguna membuat video stop motion dengan lebih mudah.

Menurut kabar yang kami terima, Panasonic Lumix GF6 akan hadir di Indonesia mulai akhir bulan Mei 2013. Untuk harganya, kami prediksi akan dijual di kisaran 6,5 juta rupiah.

[table th=”0″]” “;Panasonic Lumix DMC-GF6
Sensor; Live MOS 16-Megapixel
Prosesor; Venus Engine FHD
ISO;”Auto, 160, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800, (25600 with boost)”
Sistem fokus;”Contrast Detect (sensor), Multi-area, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous, Touch, Face Detection, Live View”
Layar;”3-inci 1,040,000 titik (dapat diputar hingga 90 derajat)”
Flash Internal; Ya
Konektivitas;”WiFi, NFC, USB2.0, HDMI”
Memori;SD/SDHC/SDXC
Bobot;323 gram
Dimensi;111 x 65 x 38 mm
[/table]