Samsung Series 5 Ultrathin: Tipis dengan Prosesor AMD
Perkembangan pasar Ultrabook memang cukup pesat belakangan ini. Namun AMD tidak tinggal diam saja melihat hal tersebut. Selasa (10/07/12) lalu, bersama Samsung mereka meluncurkan seri notebook Series 5 Ultrathin yang menggunakan prosesor AMD A-Series generasi kedua.
Kami meluncur ke hotel Ritz Carlton, Pacific Place untuk menyimak presentasi yang dilakukan Hermawan Sutanto, selaku Country Head AMD Indonesia. Ia menjelaskan bagaimana perkembangan dunia saat ini mendorong para vendor notebook untuk melakukan inovasi baru.
Konsumen saat ini menginginkan notebook PC yang ringan untuk kebutuhan mobilitas, berkapasitas instant-on, memiliki kualitas gambar yang lebih baik, mammpu memainkan game 3D dan DirectXtm 11, video HD dan ketahanan baterai yang lama untuk hiburan saat bepergian. Semua dalam satu paket,”
Penjelasan berlanjut mengenai teknologi APU dari AMD yang mampu mengakomodir kebutuhan tersebut. Maka dari itu, Samsung Series 5 Ultrathin ini ditenagai prosesor APU A-Series generasi kedua yang memiliki CPU dan GPU yang lebih bertenaga. AMD mengklaim bahwa prosesor ini memiliki peningkatan performa CPU hingga 29% serta performa GPU hingga 56%. Mereka juga mengatakan bahwa performa-per-watt juga meningkat dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya. Selain peningkatan tenaga, AMD juga menanamkan teknologi AMD HD Media Accelerator yang akan mengoptimalkan kualitas video dan mempercepat konversi file video.
Setelah acara selesai, kami menyempatkan diri untuk merekam produk terbaru tersebut dalam bentuk video, yang dapat Anda lihat di bawah ini.
Secara fisik, nyaris tidak ada perbedaan antara Series 5 Ultrathin dengan Series 5 Ultra yang menggunakan prosesor Intel. Mulai dari warna, desain, letak konektivitas hingga tata letak keyboard, semuanya terlihat sama. Namun ada sedikit perbedaan yang cukup menarik perhatian. Samsung Series 5 Ultrathin memiliki keyboard yang terasa lebih nyaman saat digunakan mengetik.
Samsung Series 5 ini ditawarkan dalam dua ukuran, yakni 13,3 inci dan 14 inci dan ditenagai oleh prosesor AMD Dual Core A6 4455M berkecepatan 2,1 GHz serta grafis AMD Radeon HD 7500 Graphics. Memiliki ketebalan 14,9mm hingga 17,6mm, Series 5 Ultrathin ini memiliki bobot sekitar 1,52 kg. Untuk menunjang produktivitas, terdapat hard disk berkapasitas 500GB, RAM sebesar 4GB, serta port HDMI.
Karena waktu terbatas, kami tidak dapat mengukur performanya secara keseluruhan. Tentunya, itu juga memerlukan waktu khusus agar mendapat hasil yang akurat. Tapi kami cukup terkesan dengan notebook ultraportable saingan Intel ini. Selain dapat memberikan fitur-fitur yang seimbang, penggunaan prosesor AMD dapat membuat harganya lebih terjangku, sehingga sangat cocok digunakan untuk para pelajar hingga profesional sekalipun.
Samsung Series 5 Ultrathin ini dibanderol dengan harga hanya Rp 6.799.000 dan akan tersedia di pasaran akhir bulan Juli ini.
