Mengenal Platform Always Connected PC dari Qualcomm
Di acara Qualcomm Snapdragon Summit yang mengambil tempat di Hawaii, Qualcomm secara resmi memperkenalkan platform Always Connected PC.
Platform yang mengandalkan SoC Qualcomm Snapdragon ini merupakan langkah awal Qualcomm memasuki dunia komputasi mobile. Untuk mengenal lebih jauh platform terbaru dari Qualcomm ini, simak ulasannya di artikel berikut.
Didukung penuh oleh Microsoft
Platform Always Connected PC adalah platform untuk perangkat komputasi mobile seperti laptop, laptop 2-in-1 dan tablet PC yang dikemas dengan segala keunggulan SoC Qualcomm Snapdragon seperti di perangkat smartphone. Diantaranya bisa hadir dengan desain bodi lebih tipis, baterai yang lebih irit hingga selalu terhubung ke internet lewat paket akses data.
Platform Always Connected PC semakin menarik karena menjanjikan pengalaman menggunakan sistem operasi Windows sepenuhnya. Untuk itulah dalam mengembangkan platform ini, Qualcomm mengandeng Microsoft agar semua aplikasi Windows bisa dipastikan berjalan optimal di arsitektur ARM yang diusung oleh Qualcomm.
Sebagai permulaan semua laptop dengan platform Always Connected PC akan diotaki SoC Qualcomm Snapdragon 835 dan langsung menjalankan sistem operasi Windows 10 S. Windows 10 S menawarkan semua keunggulan Windows 10 tapi bedanya pengguna tidak dimungkinkan untuk memasang sembarang aplikasi seperti menggunakan laptop atau desktop dengan OS Windows pada umumnya.
Windows 10 S hanya mengijinkan pengguna untuk memasang aplikasi yang hanya tersedia di Windows Store saja. Tapi tidak perlu khawatir, menurut Microsoft semua aplikasi Windows populer seperti misalnya, Microsoft Office sudah tersedia dan mampu berjalan optimal di platform ini.
Desain bodi laptop kini bisa lebih tipis dan ringan
Qualcomm Snapdragon 835 adalah SoC pertama di seri Snapdragon yang menggunakan teknologi fabrikasi 10nm. Dengan fabrikasi yang lebih kecil secara otomatis rancangan papan sirkuitnya bisa ikut diperkecil.
Dikatakan Qualcomm, chip Snapdragon 835 bisa menghemat 30% ruang di papan sirkuit. Dengan demikian tidak mustahil kedepannya pabrikan laptop mampu menghadirkan laptop dengan desain yang lebih tipis dan ringan.
Daya tahan baterai impresif
Selain bertenaga, Qualcomm Snapdragon 835 juga sangat irit daya. Untuk itulah menggunakan laptop dengan durasi yang lebih lama kini bukan lagi impian.
Semua laptop dengan platform ini nantinya akan mampu menawarkan waktu guna sekitar 20 hingga 22 jam dengan waktu stand by hingga sekitar 30 hari. Jadi Anda djamin tidak akan lagi direpotkan untuk mencari colokan saat bekerja di luar ruangan.
Seperti smartphone, laptop dengan platform ini juga tidak akan sepenuhnya masuk ke mode sleep. Tekan tombol power dan layarnya akan secara otomatis nyala untuk siap digunakan.
Selalu terhubung ke internet dengan kecepatan tinggi
Sesuai namanya, Platform Always Connected PC akan memungkinkan Anda untuk selalu terhubung ke internet. Ini artinya untuk mendukung produktivitas dan terhubung ke internet, Anda tidak perlu lagi bergantung pada WiFi hotspot.
Laptop dengan platform ini telah dilengkapi slot kartu SIM untuk mendukung kinerja modem Qualcomm X16 4G LTE yang diusungnya. Modem tersebut mampu menawarkan kecepatan akses data kecepatan tinggi hingga kecepatan 1Gbps.
ASUS dan HP menjadi yang pertama
ASUS dan HP adalah pabrikan pertama yang mengumumkan ketersediaan laptop dengan platform Always Connected PC. Kendati demikian keduanya menawarkan produk yang berbeda konsep.
ASUS dengan NovaGo menawarkan konsep laptop konvertibel dengan engsel layar fleksibel yang bisa diputar 360 derajat. Sementara HP ENVY x2 2-in-1 hadir dengan model 2-in-1 dengan keyboard yang bisa dilepas pasang. Untuk artikel yang membahas lebih lanjut tentang ASUS NovaGo bisa dilihat di sini dan HP ENVY x2 2-in-1 di sini.
Kedepannya diramalkan beberapa pabrikan lain juga akan segera menyusul ASUS dan HP. Dan, di ajang CES 2018 bulan depan nanti nampaknya akan banyak bermunculan laptop-laptop dengan diotaki Snapdragon 835 yang siap meramaikan pasar laptop di tahun 2018.