Fujifilm: Kami Menciptakan GFX50s untuk Fotografer yang Menginginkan Kualitas Foto Terbaik

Menjelang acara penjualan perdana Fujifilm GFX50s, X-T20, dan X100F di Indonesia, Fujifilm Indonesia mengajak kami berbincang santai dengan Tomohide Yazawa. Beliau adalah Manager Sales & Marketing Group untuk divisi Optical Device & Electronic Imaging Products Fujifilm Corporation. Berikut beberapa hal yang kami pelajari dari bincang-bincang singkat tersebut.

T: Untuk siapakah Fujifilm GFX50s ditujukan?
J: Fujifilm merancang GFX50s untuk para fotografer yang membutuhkan kamera digital dengan kualitas hasil foto terbaik. Jadi kami menggabungkan teknologi mirrorless tercanggih dari Fuji dan sensor yang memiliki ukuran lebih besar dibanding sensor full-frame (1,7x) ke dalam GFX50s. Hasilnya adalah sebuah kamera digital medium format dengan dimensi yang relatif ringkas tapi mampu menghasilkan foto dengan kualitas tertinggi.

Bicara soal kamera medium format, GFX50s juga merupakan terobosan mengingat belum ada kamera digital medium format yang dijual di kisaran US$6500. Kami juga berharap dengan terjunnya kami ke ranah kamera digital medium format, pasar kamera digital medium format akan lebih berkembang di kemudian hari.

T: Kira-kira fotografer jenis apa yang akan menyukai GFX50s?
J: Kamera ini akan ideal untuk fotografer yang menyukai fotografi landscape dan portrait. Intinya GFX50s dirancang untuk memotret subyek yang stabil atau tidak banyak bergerak. Namun dengan ukurannya yang tidak berbeda jauh dari kamera DSLR full-frame, GFX50s tetap mudah dibawa-bawa sehingga juga cocok untuk street photography.

T: Apakah lensa X-Mount yang sudah ada bisa digunakan?
J: Tidak. Lensa X-Mount yang ada sekarang memang didesain untuk kamera dengan sensor APS-C. Jadi tidak akan optimal untuk sensor yang lebih besar. Sedangkan lensa baru untuk mount GFX ini memang diciptakan khusus untuk format yang baru ini. Bahkan tiga lensa yang tersedia sekarang ini bisa optimal dan memiliki resolving power yang amat tinggi, mencapai 100 megapixel.

Meskipun begitu, kami juga menyediakan adapter H-Mount khusus sehingga penggunanya dapat menggunakan lensa medium format yang kompatibel.

T: Kira-kira berapa lensa lagi yang akan dikeluarkan untuk GFX50s?
J: Untuk tahun ini, kami berencana mengeluarkan satu lagi lensa sehingga total tahun ini ada empat lensa. Sedangkan untuk tahun depan, kami telah merencanakan satu lensa baru.

T: Bagaimana dengan kemudahan penggunaan?
J: Tatanan menu Fujifilm GFX50s sengaja dirancang mirip dengan kamera Fuji X-Series. Ini tentunya akan memudahkan pengguna kamera Fuji yang ingin memperbaharui kamera digitalnya. Kami juga menyematkan dua kenop putar seperti pada kamera DSLR yang dapat digunakan untuk mengatur diafragma dan kecepatan rana. Ini berarti fotografer yang menggunakan kamera DSLR profesional akan dapat langsung akrab dengan GFX50S.

Fujifilm GFX50 telah tersedia di Indonesia dengan harga Rp94.999.000 untuk bodi. Untuk lensa, Fujifilm mematok harga Rp21.499.000 untuk FUJINON GF63mmF2.8 R WR, Rp32.999.000 untuk FUJINON GF32-64mmF4 R LM WR dan Rp38.999.000 untuk FUJINON GF120mmF4 R LM OIS WR Macro.