Quantcast
AndroidAplikasiiOS (iPhone/iPad)News

Uber Berlakukan Sistem Biaya di Muka Untuk Semua Layanan

Mulai hari ini layanan transportasi berbasis aplikasi, Uber, menerapkan sistem biaya di muka untuk semua layanannya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Bali.

UBER 1

Dengan sistem ini penumpang diharapkan akan semakin mudah untuk mengetahui biaya total perjalanannya sebelum melakukan pemesanan.

Informasi biaya perjalanan di muka ini sudah memperhitungkan seluruh faktor yang mempengaruhi biaya perjalanan. Seperti biaya dasar, biaya minimum, total waktu dan jarak yang diperkirakan dari perjalanan tersebut, lalu lintas setempat, serta jumlah penumpang dan pengemudi di sekitar itu yang sedang menggunakan Uber saat itu.

Ketika biaya naik karena permintaan yang meningkat, penumpang akan mendapatkan harga aktual sebelum melakukan permintaan perjalanan, bukan lagi informasi pengalian harga ramai/ surge di layar.

Hadirnya sistem ini juga akan mempermudah penumpang untuk membandingkan biaya perjalanan dari setiap jenis layanan dari Uber dan tidak perlu lagi mengkalkulasikan perkalian harga ramai karena semuanya sudah tertera di muka sebelum penumpang memesan perjalanan.

Meski lebih fleksibel, sistem biaya di muka ini secara otomatis tidak berlaku jika terjadi 3 hal berikut. Diantaranya:

1. Perbedaan alamat penjemputan
Jika lokasi penjemputan berbeda dari lokasi yang tertera, maka biaya akhir bisa berubah. Karenanya penumpang diharapkan untuk memeriksa kembali lokasi penjemputan sebelum memesan.

2. Perubahan tujuan
Jika penumpang mengubah tujuan akhir di tengah perjalanan atau melakukan beberapa pemberhentian.

3. Perubahan rute
Jika waktu perjalanan dan jarak lebih jauh dari yang ditunjukkan saat awal, biaya perjalanan akan terpengaruh. Sebisa mungkin, ikutilah navigasi di aplikasi pengemudi.

Back to top button