Razer baru-baru ini meluncurkan versi terbaru dari seri laptop andalannya, Blade. Seperti beberapa produsen laptop lainnya, salah satu peningkatan utama yang ditawarkan Razer Blade 2017 adalah soal penggunaan prosesor generasi terbaru garapan Intel, Kaby Lake.
Prosesor kencang
Razer Blade (2017) memiliki chassis berbahan aluminium dengan desain unibody yang ketebalannya sekitar 1,7 cm, yang artinya masih sama dengan versi sebelumnya. Beratnya pun masih setara, yakni kurang dari 2 kg.
Soal performanya, Razer mengandalkan prosesor Intel Core i7-7700HQ yang tentunya menawarkan performa kencang dengan konsumsi daya yang tetap hemat. Kartu grafis yang dibenamkan masih sama, yakni Nvidia GTX 1060 dengan VRAM 6 GB DDR5.
RAM yang digunakan adalah DDR4 16 GB. Sementara untuk storage, ada SSD hingga kapasitas 1 TB. Laptop ini masih menyajikan keyboard dengan Razer Chroma serta port Thunderbolt 3. Kombinasi yang sangat menarik bagi para gamer yang menginginkan perangkat gaming yang bisa dibawa bepergian.
Opsi layar 4K
Versi standar dari Razer Blade (2017) menggunakan layar 14 inci dengan resolusi Full HD. Tapi untuk versi tahun ini, Razer menawarkan opsi layar 4K dengan ukuran yang sama. Meski begitu, resolusi maksimalnya hanya 3,200 x 1,800, bukan 3840 x 2160.
Razer Blade (2017) saat ini sudah mulai dilepas ke pasar Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara di Eropa. Belum ada informasi soal ketersediaan di negara lainnya. Soal harga, versi berlayar Full HD dibanderol mulai dari US$1899 atau sekitar 25,3 juta rupiah. Sayang, Razer tidak menyebutkan harga untuk versi 4K yang baru akan meluncur pada April 2017 mendatang.