Quantcast
AplikasiNewsWeb Service

Inilah Cara Facebook Mengurangi Penyebaran Hoax dan Berita Palsu

Dampak dari kemajuan teknologi memang selalu memiliki dua sisi, yakni baik dan buruk. Facebook contohnya. Media sosial terbesar di dunia ini memudahkan penggunanya untuk terhubung sekaligus berbagi dengan keluarga dan teman. Beragam informasi yang bermanfaat dari berbagai sumber pun mudah didapat dari Facebook.

Namun tak sedikit pihak yang memanfaatkan popularitas Facebook untuk menyebarkan hoax dan berita palsu, demi kepentingan mereka masing-masing. Sayangnya, banyak pula pengguna Facebook yang mudah terpancing dan membagikannya di halaman mereka. Hasilnya adalah penyebaran hoax yang semakin luas.

Facebook tidak tinggal diam. Mereka berkomitmen untuk melakukan beberapa pembaruan yang sedang diuji coba dan mulai untuk diluncurkan. Usaha Facebook dalam mengatasi berita palsu, berpusat dalam empat area yang merupakan bagian dari beberapa langkah awal yang Facebook ambil untuk memperbaiki pengalaman orang-orang di Facebook.

“Kami percaya dalam memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk menyampaikan suara mereka dan kami tidak bisa menjadi juri untuk menilai kebenaran dari kami sendiri, sehingga pendekatan kami dalam mengatasi masalah ini sangat hati-hati,” ujar Adam Mosseri dari Facebook.

Hasilnya, Facebook telah menyiapkan beragam cara untuk membantu mengatasi penyebaran hoax dan berita palsu. Berikut beberapa hal diantaranya:

Pelaporan yang lebih mudah

Cara blokir hoax di Facebook 1

Facebook siap mempermudah pelaporan Hoax yang dilihat oleh penggunanya. Anda bisa melakukan hal ini dengan mengklik sudut kanan atas dalam sebuah postingan.

Tapi perlu diketahui, Facebook sangat bergantung pada Anda sebagai komunitas kami dalam membantu mengatasi permasalahan ini, dan dengan cara ini Anda bisa membantu kami mendeteksi lebih banyak lagi berita palsu.

Memperingatkan Hal-hal yang Diperdebatkan

Facebook telah memulai sebuah program kerjasama dengan organisasi pihak ketiga untuk mengecek fakta dengan International Fact Checking Code of Principles di Poynter. Facebook menggunakan laporan dari komunitas mereka untuk mengirimkan berbagai berita ke organisasi ini.

Jika mereka mengidentifikasi sebuah berita palsu, maka akan terdapat tanda dan tautan ke artikel dengan penjelasan yang benar. Artikel yang diperdebatkan akan muncul lebih sedikit di News Feed.

Tentu cerita ini masih bisa dibagikan, tetapi Anda akan melihat tanda peringatan bahwa artikel tersebut telah diperdebatkan kebenarannya ketika Anda membagikannya. Ketika suatu artikel ditandai, maka artikel ini tidak bisa dijadikan iklan dan dipromosikan.

Berbagi informasi yang benar

Menurut Facebook, jika dengan membaca sebuah artikel membuat orang-orang membagikan artikel tersebut secara signifikan, maka mungkin ini adalah pertanda artikel tersebut menyesatkan. Karena itu, Facebook selalu mencari cara untuk meningkatkan News Feed dengan mendengarkan masukan dari komunitas.

Memutus Insentif Finansial bagi Penyebar Berita Palsu

Tak dapat dipungkiri bahwa banyak hoax dan berita palsu dibuat karena memiliki motif finansial. finansial. Penyebar berita palsu menghasilkan uang dengan menyamar sebagai organisasi media terkenal dan memuat hoax yang mengundang pembaca mengunjungi situs mereka, yang kebanyakan isinya adalah iklan.

Oleh karena itu, Facebook tengah melakukan berbagai hal untuk mengurangi insentif finansial ini. Facebook telah mengeliminasi kemampuan pembelian bagi domain yang sifatnya menipu. Selain itu, Facebook tengah menganalisis situs penerbit untuk mendeteksi tindakan penegakan kebijakan yang mungkin dibutuhkan.

Back to top button