[Real-Life Test] Kami Menguji Kamera Oppo F1 Plus Selama 3 Bulan dan Inilah Hasilnya
Sebagai ponsel yang menyebut dirinya sebagai cameraphone, Oppo F1 Plus mengedepankan hasil foto dan fitur fotografi sebagai nilai jualnya.
Dari sisi spesifikasi, kamera utama Oppo F1 Plus di bagian belakang menggunakan sensor Sony IMX214 13 megapixel. Kecepatan fokus juga diperhatikan dengan adanya fitur PDAF untuk menangkap fokus dengan lebih cepat.
Sementara di kamera depan, Oppo F1 Plus mengandalkan sensor ISO Cell 16 megapixel. Dari besaran megapixel, kamera depan F1 Plus merupakan yang paling besar di kelasnya. Untuk hasil selfie lebih baik, Oppo telah menyelipkan fitur Beautify yang mampu memberikan efek dandanan digital.
Walaupun cukup menjanjikan dari sisi spesifikasi, namun bagaimana hasil fotonya saat digunakan di kehidupan nyata? Kami mengujinya selama tiga bulan dan inilah hasilnya.
Hasil foto dan kinerja oke
Dalam kondisi cahaya ideal seperti saat siang hari di luar ruangan, kamera utama Oppo F1 Plus mampu menghasilkan foto yang amat baik. Reproduksi warna cukup pas, cukup matang tapi tidak terlalu berlebihan. Ketajaman juga cukup baik walaupun rentan terhadap noise yang dapat menghilangkan detail di foto. Untungnya tersedia modus Expert yang memungkinkanmu mengendalikan ISO, kecepatan rana (shutter speed), fokus, White Balance, hingga dukungan penyimpanan dalam format RAW.
Fokus juga dapat ditemukan dengan cepat oleh F1 Plus. Begitu tombol shutter ditekan, ponsel akan segera merekam gambar dan siap digunakan kembali. Saat memotret dalam modus HDR, terasa sedikit lag tapi tidak mengganggu penggunaan.
Berikut beberapa hasil foto kamera utama Oppo F1 Plus yang ditangkap dengan mode Auto.
Lebih fleksibel dengan Expert Mode
Seperti disebutkan di atas, Oppo F1 Plus memiliki modus pemotretan Expert Mode yang memberikan kendali bagi fotografernya. Dengan setting yang tepat, hasil foto yang dihasilkan akan lebih baik dibandingkan mode Auto.
Misalnya, pada kondisi minim cahaya, kamu dapat mengatur kamera untuk memotret pada setting ISO 100 dengan kecepatan rana 1 detik atau lebih lambat. Hasilnya, foto akan bersih dari noise walaupun itu berarti kamu membutuhkan tripod atau dudukan untuk ponsel agar tidak goyang dan menghasilkan foto yang kabur. Bahkan bagi yang mahir menyunting foto, akan dapat memanfaatkan fitur penyimpanan foto dalam format RAW untuk hasil terbaik.
Berikut contoh foto menggunakan Expert Mode. Semua hasil foto diambil langsung dari ponsel, tanpa proses penyuntingan.
Handal dari jarak dekat
Bagi yang suka memotret makanan atau obyek dari jarak dekat, Oppo F1 Plus akan dapat menemukan fokus dari jarak sekitar 5 cm (tergantung cahaya). Jika butuh yang lebih presisi, kamu juga dapat beralih ke Expert Mode dan mencari fokus secara manual. Dari pengalaman kami, kamera Oppo F1 Plus mampu menghasilkan foto dengan warna yang matang tapi tidak berlebihan, dengan ketajaman yang baik.
Berikut hasil foto Oppo F1 Plus dari jarak dekat. Semua hasil foto diambil langsung dari ponsel, tanpa proses penyuntingan.
Kesimpulan dan beberapa catatan tentang kamera Oppo F1 Plus
Untuk smartphone di kelasnya, kualitas kamera Oppo F1 Plus termasuk amat baik. Tidak hanya itu, kamera Oppo F1 Plus juga dilengkapi fitur fotografi kreatif yang mengasyikkan dan relevan. Misalnya seperti dukungan pengaturan manual, menciptakan animasi GIF langsung dari kamera, mode pemotretan Ultra HD, mode Double Exposure, serta tentunya Beauty Mode untuk hasil foto wajah yang lebih kece.
Galeri hasil foto Oppo F1 Plus yang lebih lengkap akan dapat dilihat di akun Flickr resmi YANGCANGGIH.COM.
Selain itu, ada beberapa hal yang patut diketahui untuk mendapatkan hasil terbaik dari Oppo F1 Plus.
– Gunakan Expert Mode untuk mengambil foto malam hari yang lebih baik. Pada mode Auto, kecepatan rana atau shutter speed biasanya diatur pada setting yang lebih cepat sehingga gambar akan terlihat gelap. Dengan Expert Mode, atur kecepatan rana menjadi lebih lambat, misalnya 2 detik ke atas. Tentunya pastikan kamu menggunakan tripod atau peyangga agar ponsel tidak goyang sehingga tetap menghasilkan foto yang tajam.
– Pada Expert Mode, kamu bisa mengatur beberapa parameter fotografi. Misalnya, kecepatan rana, fokus, white balance, serta ISO. Untuk hasil yang bebas dari noise, pastikan ISO diatur pada setting paling rendah yaitu ISO 100. Konsekuensinya, kecepatan rana atau shutter speed akan lebih rendah. Jadi pastikan juga tanganmu tetap stabil saat menjepret foto.
– Flash di kamera belakang hanya berguna di dalam ruangan. Untuk foto malam hari di luar ruangan, flash tidak akan membantu. Alternatif yang lebih baik, matikan flash dan dekati subyek.
– Untuk mengunci exposure dan fokus, tekan kotak exposure yang ada di layar. Setelah terkunci, kamu bisa menggeser ponsel untuk mengomposisi gambar dengan fokus dan exposure yang sudah ditentukan tersebut. Keuntungannya, kamu dapat menentukan hasil akhir foto dengan lebih akurat.
– Saat menggunakan mode HDR, pastikan ponsel tidak digerakkan dan tangan tetap stabil hingga proses selesai untuk hasil terbaik. Jika memotret HDR dalam kondisi cahaya yang kurang ideal, pastikan subyeknya tidak bergerak jika ingin menghasilkan foto yang jelas dan tidak kabur.
– Oppo F1 Plus mendukung penyimpanan dalam format RAW yang memberikan fleksibilitas lebih saat penyuntingan. Namun perlu diingat, foto dalam format ini memiliki ukuran file yang lebih besar pula.
– Kamu tidak perlu menekan tombol shutter atau tombol rana untuk memotret. Oppo F1 Plus mendukung gesture tangan atau perintah suara untuk menjepret. Jadi pastikan kamu mengaturnya sesuai gayamu.
– Dengan bahan logamnya, bodi Oppo F1 Plus dapat terasa licin dan berpotensi tergelincir. Apalagi jika kamu menggunakan satu tangan. Jadi pastikan kamu menggenggamnya dengan erat jika sedang memotret di tempat yang kurang ideal seperti di pantai atau di jembatan.
Selamat memotret dan berkreasi dengan Oppo F1 Plus ya!!!