Quantcast
Komputer

Microsoft Sosialisasikan Bahaya Penggunaan Software Palsu

Kesadaran pengguna perangkat komputasi di Indonesia akan bahayanya software palsu memang masih sangat rendah. Padahal penggunaan software palsu ataupun bajakan memiliki resiko keamanan yang sangat tinggi bagi pengguna seperti misalnya ancaman malware, kerusakan file hingga pencurian data pribadi.

microsoft-1

Menurut data yang diterbitkan oleh Microsoft Malware Infection Index 2016, tingkat pemalsuan PC di Indonesia tergolong masih sangat tinggi. Indonesia menempati posisi kedua di belakang Pakistan dengan tingkat infeksi virus malware tertinggi di Asia Pasifik.

Hal inilah yang mendorong Microsoft untuk melakukan sosialisasi bahayanya menggunakan produk software counterfeit atau tidak orisinil. Sebagai salah satu anggota Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), Microsoft mencoba melakukan edukasi Anti-Piracy kepada konsumennya di Indonesia terutama bagi para pengguna software untuk kebutuhan pribadi dan keluarga.

“Untuk menjaga keamanan privasi Anda dan keluarga, kami menghimbau konsumen untuk selalu waspada dan lebih bijaksana saat membeli software, baik secara online maupun melalui offline, sehingga pengguna tidak akan mengalami kerugian di kemudian hari,” ujar Sudimin Mina, Software Asset Management and Compliance Director, Microsoft Indonesia.

infografik-1

Agar masyarakat bisa dengan mudah membedakan produk software palsu dengan yang asli, Microsoft menyediakan situs resmi yang bisa diakses melalui laman https://www.microsoft.com/en-us/howtotell.

Selain bisa melakukan pengecekan, di laman tersebut konsumen yang sudah terlanjur membeli produk palsu juga bisa melaporkan produk palsu yang dibeli tersebut kepada Microsoft. Laporan tersebut kemudian akan ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan serta mengambil tindakan yang tepat terhadap bisnis yang menjual counterfeit software tersebut.

Selain itu, Microsoft juga menghadirkan sebuah microsite www.cariyangori.com dengan tema #CariYangOri guna menambah informasi seputar menghindari counterfeit software melalui berbagai artikel edukasi.

Back to top button