[Hands-On] Ulasan Singkat Mencoba Samsung Galaxy Note 7

Di sela-sela peluncuran Galaxy Note 7 di Indonesia pada Selasa (23/8), kami menyempatkan diri untuk mencoba beberapa fitur terbaru yang ditawarkannya. Samsung Indonesia memang menyediakan banyak booth yang masing-masing mewakili fitur andalan dari Galaxy Note 7. Penasaran seperti apa? Simak ulasan singkat kami berikut ini.

Desain lebih menawan dibanding pendahulunya

Harus diakui bahwa smartphone flagship Samsung belakangan ini selalu hadir dengan penampilan yang sangat menawan. Galaxy Note 7 pun demikian. Memiliki DNA ala Galaxy S7 Edge, namun layarnya sedikit lebih besar dan ada lengkungan yang cantik di sisi kiri dan kanan bagian belakang.

Sudut-sudutnya ergonomis. Balutan warna Silver Titanium atau Gold Platinum dengan material metal dan perlindungan kaca Gorilla Glass 5 membuat Galaxy Note 7 sangat menarik mata. Di genggaman tangan, Galaxy Note 7 terasa mantap, tidak licin, dan layar melengkungnya jarang tersentuh secara tidak sengaja.

Samsung tetap meletakkan S Pen di bagian bawah. Seperti pada saudara tuanya yakni Galaxy Note 5, S Pen di Galaxy Note 7 dibekali semacam pegas agar mudah dikeluarkan dengan cara ditekan. Samsung juga telah mengantisipasi kemungkinan pengguna salah posisi ketika memasukkan kembali S Pen dengan membuatnya tidak bisa masuk jika posisinya terbalik.

Iris Scanner mampu mengenali dengan cepat

Iris scanner menjadi fitur yang juga dikedepankan oleh Samsung di Galaxy Note 7. Seperti diketahui, sensor ini dapat memindai mata penggunanya sebagai kunci untuk membuka smartphone. Artinya, data pribadi Anda akan jauh lebih aman karena tidak akan ada orang lain yang bisa mengaksesnya.

Proses registrasi mata terbilang mudah alias tidak ribet. Yang patut diacungi jempol, di kondisi ruangan dengan cahaya sedikit temaram iris scanner ini bisa memindai dan mengenali mata kami dalam waktu kurang dari 1 detik.

Lalu bagaimana jika Anda menggunakan kacamata? Tetap bisa. Hanya saja, dari percobaan yang kami lakukan, waktu yang dibutuhkan oleh sensor untuk memindai mata menjadi sedikit lebih lama. Kemungkinan dipengaruhi oleh kualitas kacamata dan adanya gangguan karena pantulan cahaya di kacamata atau tidak.

S Pen semakin multifungsi

S Pen memang identik dengan seri Note. Di setiap generasi terbarunya, S Pen selalu mengalami peningkatan fitur dan diklaim lebih memberikan pengalaman menulis yang mirip ballpoint.

Mencoba S Pen Galaxy Note 7 yang kini ujungnya berdiameter hanya 0,7mm, kami memang merasakan pengalaman menulis dan menggambar yang sangat nyaman. Mengganti tipe alat tulis ke kuas, spidol, dan sebagainya juga mudah dengan pilihan warna yang beragam. Serunya lagi, ketika menggambar Anda kini bisa mencampur warna layaknya menggunakan cat air.

Fitur-fitur pendukung lainnya pun patut disorot. Misalnya membuat Screen Off Memo untuk menampilkan gambar atau catatan di layar Always-On Galaxy Note 7. Pengguna juga bisa menerjemahkan tulisan secara real-time (kata per kata) hanya dengan mengarahkan S Pen ke kata yang dituju. Total, ada 38 bahasa yang bisa dikenali dan bisa diterjemahkan menjadi 71 bahasa.

Bisa digunakan di dalam air

Di salah satu booth yang disediakan, kami bisa mencoba menggunakan Galaxy Note 7 di dalam air. Sesuai janjinya, berbekal sertifikasi IP68 S Pen kini tetap bisa berfungsi untuk menulis meski kondisi perangkat basah atau tenggelam di air sekalipun.

Berbagai fitur lainnya pun tetap bisa digunakan. Misalnya jika Anda ingin memotret atau merekam video di dalam air. Syaratnya, batas maksimum dari kedalaman air adalah 1,5 meter dengan waktu paling lama 30 menit.

Performa kencang, kamera cemerlang

Selain fitur-fitur di atas, Galaxy Note 7 menawarkan hardware pendukung performa yang bertenaga. Sebut saja SoC Samsung Exynos 8890 dan RAM 4 GB. Memori internal yang disediakan cukup lega, yakni 64 GB. Nilai plus lainnya, Galaxy Note 7 tetap mendukung microSD dengan kapasitas maksimum 256 GB.

Meski hanya mencoba dalam waktu yang singkat, sangat terasa performa yang mulus dan responsif ketika pindah aplikasi maupun transisi antar layar. Digunakan untuk menikmati konten Virtual Reality pun tidak ada masalah. Namun kami belum bisa menyimpulkan apakah akan timbul hawa panas atau tidak ketika menjalankan VR untuk waktu yang lama.

Dari sisi kamera, Anda tetap bisa mengharapkan kualitas papan atas seperti yang ditawarkan Samsung lewat seri Galaxy S7. Samsung kembali menyisipkan sensor 1/2.5″ dengan resolusi 12 megapixel f/1.7, yang dilengkapi Phase Detection AutoFocus, Optical Image Stabilization, dan LED flash.

Kami sempat mencoba mengambil gambar di booth yang didesain khusus untuk memamerkan performa kamera ini di kondisi low light. Hasilnya sesuai dugaan, tajam dengan keluaran warna yang kaya dan lumayan minim noise. Memuaskan!

Kesimpulan awalSebagai perangkat yang bermain di kelas premium, Galaxy Note 7 mampu merepresentasikan dengan baik konsep mewah dan canggih di level selanjutnya yang ingin dikedepankan oleh Samsung. Dibanding pendahulunya, Galaxy Note 7 menawarkan banyak peningkatan yang cukup menggiurkan. Walaupun belum sempat mencicipi semuanya, beberapa yang telah kami coba memang sangat berguna untuk mendukung aktivitas dan kreativitas Anda.

Kesimpulan awalnya, banderol mulai dari Rp10.700.000 memang layak ditujukan untuk Galaxy Note 7 mengingat desain, spesifikasi, dan fitur-fiturnya sangat mewakili sebuah produk andalan. Hanya saja, bagi yang tidak membutuhkan pena atau merasa layar Note 7 terlalu besar, Samsung Galaxy S7 atau S7 edge akan lebih cocok.