Quantcast
2-in-1 notebookKomputerReview

Review Lenovo YOGA 900

Lini laptop konvertibel dari Lenovo, Lenovo YOGA, terus berevolusi. YOGA 900 produk terbarunya di tahun 2016 ini siap memanaskan pasar laptop tanah air dengan sederetan pembaruan yang dibawanya dengan tetap mengedepankan desain engsel inovatif seperti pendahulunya, YOGA 3 Pro. Apakah laptop ini bisa mendulang sukses YOGA 3 Pro di tahun lalu? Mari simak reviewnya berikut ini.

Tetap andalkan desain layar dengan 6 engsel
Lenovo YOGA 900-2
Aspek desain Lenovo YOGA 900 yang terlihat premium masih terlihat serupa dengan YOGA 3 Pro di tahun lalu. Terutama di layar dan bagian engselnya yang tetap mengedepankan desain 6 buah engsel layar bergaya rantai jam tangan. Tidak bisa dimungkiri desain engselnya yang revolusioner ini memang membawa dampak yang sangat positif karena selain lebih kokoh, engsel tersebut juga lebih fleksibel sehingga berpindah-pindah mode penggunaan menjadi lebih mudah.

Lenovo YOGA 900-7

Sektor layarnya yang berukuran 13.3 inci dengan resolusi QHD+ 3200 x 1800 pixel pun masih sama. Saat disentuh layarnya juga terasa amat responsif. Dengan resolusi layar yang tinggi, tampilan teks hingga gambar yang muncul di layarnya ini bisa terlihat dengan sangat jelas dan tajam. Sangat nyaman beraktivitas di layarnya untuk berkerja, browsing atau menonton film. Mengusung panel layar IPS, kontras dan akurasi warna di layarnya juga tergolong baik. Dilihat dari sisi manapun layarnya tetap bisa menyajikan tampilan yang konsisten di beragam mode penggunaan seperti laptop, tablet, stand atau tent.

Lenovo YOGA 900-5

Sentuhan premiumnya kemudian berlanjut di sektor keyboard. Area keyboard YOGA 900 dikelilingi dengan material menyerupai karet yang berhasil memberikan kenyamanan lebih saat tangan menempel di permukaannya. Keyboardnya ini juga sangat nyaman digunakan untuk mengetik meski jarak antar tombol memang terlihat agak berdekatan. Sebagai pelengkap, Lenovo tidak lupa menambahkan lampu backlit di keyboardnya yang cukup membantu saat harus mengetik di kondisi gelap.

Menemani keyboard tersebut di bagian bawah terdapat sebuah trackpad mouse yang dibingkai dengan sentuhan metal. Agar tampil proporsional ukuran trackpad mousenya ini memang dirancang tidak terlalu besar. Respon trackpadnya dengan sapuan jari juga amat baik. Tombol klik kiri dan kanan yang terlihat rata dengan bodinya pun pada prakteknya masih tetap nyaman untuk ditekan.

Dimensi lebih tebal dan berat, konektivitas lebih lengkap
Walau tampilan fisiknya masih terlihat identik dengan YOGA 3 Pro, YOGA 900 berbeda di dimensi dan konektivitasnya. Sektor konektivitas YOGA 900 mendapat sedikit peningkatan dengan ditambahkannya port koneksi USB Type C yang bisa ditemukan di bagian kiri bodinya. Segaris dengan port USB Type-C ini hadir 1 port USB 3.0, slot micro SD dan port power untuk isi ulang baterai.

Sementara di bagian kanan, terdapat tombol power, Lenovo one key recovery, tombol untuk mengunci rotasi layar, port audio jack 3.5mm dan satu port USB 3.0. Sementara dimensinya, YOGA 900 memiliki bobot yang sedikit lebih berat dan tebal. Bobotnya sekitar 1.27 kg dengan tebal 14.98mm. Lebih berat dibandingkan YOGA 3 Pro yang hanya setebal 12.8mm dan memiliki bobot sekitar 1.19kg.

Faktor desainnya yang sedikit lebih tebal dan berat dari YOGA 3 Pro pun menurut kami masih cukup wajar mengingat YOGA 900 hadir dengan spesifikasi yang lebih bertenaga. Setidaknya, saat diajak berpergian YOGA 900 masih tergolong ringan.

Performa tambah bertenaga
YOGA 900 unjuk gigi dengan prosesor Intel generasi keenam, Intel Core i7-6600U, yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan SSD berkapasitas 256GB. Prosesornya ini menggantikan prosesor Intel Core M yang digunakan Lenovo YOGA 3 Pro di tahun lalu. Keputusan Lenovo meminang prosesor Intel Core i7 sebagai otak YOGA 900 memang sebuah keputusan yang tepat meski berimbas pada dimensinya yang sedikit membengkak.

Pasalnya, Lenovo YOGA 900 berhasil menyajikan performa yang cukup superior di kelasnya. Saat kami gunakan untuk browsing dengan membuka banyak tab hingga sekitar 20 tab sembari menjalankan aplikasi Photoshop untuk mengolah foto dan berpindah ke aplikasi word untuk mengetik, laptop ini masih mampu melahapnya dengan mudah. Hasil benchmarknya berikut ini

Manajemen termalnya juga cukup baik. Bagian permukaan keyboardnya nyaris tidak terasa panas saat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sensasi hangat baru terasa di area sekitar engselnya yang memang merupakah bagian dari lubang pembuangan panasnya. Selain itu, kinerjanya juga amat senyap.

Kendati demikian, untuk Anda yang mengincarnya untuk bermain game Lenovo YOGA 900 bukanlah pilihan yang tepat. Dengan GPU terintegrasi Intel HD Graphics 520, YOGA 900 kurang cocok untuk menjalankan game 3D yang membutuhkan kinerja grafis berat.

Kombinasi resolusi layarnya yang tinggi, kemampuannya memutar video 4K, dan dukungan sektor audio yang mumpuni dari speaker stereo pabrikan JBL menjadikannya lebih cocok menjadi mesin multimedia yang andal. Suntikan fitur Dolby Home Theater yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pun cukup berhasil mendongkrak performa output suara speakernya yang terdengar cukup lantang dan bertenaga.

Baterai relatif awet
Selain performanya yang tambah bertenaga, Lenovo YOGA 900 juga berhasil memukau kami dengan performa baterainya yang relatif panjang. Laptop ini mampu menemani kami kerja seharian di luar ruangan tanpa harus repot mencari colokon listrik. Dengan pengaturan gelap terang 50%, terhubung ke WiFi, sesekali menikmati video di Youtube dan mendengarkan musik sambil mengetik di notepad, dari pengujian kami Lenovo YOGA 900 bisa bertahan hingga sekitar 7 jam pemakaian.

Kesimpulan
Lenovo YOGA 900-1

Mempertahankan desain YOGA 3 Pro dengan sentuhan pembaruan di sektor spesifikasi yang lebih bertenaga, YOGA 900 menurut kami telah berhasil menjadi laptop 2-in-1 yang layak diidamkan setiap pengguna yang punya mobilitas tinggi. Apalagi, performanya yang andal juga diimbangi dengan rancangan desain yang mewah dan daya tahan baterai yang relatif panjang.

Yang Canggih
+ Desain menawan dengan engsel layar inovatif yang kokoh
+ Performa bertenaga
+ Baterai tahan lama
+ Layar tajam
+ Output suara baik

Yang Kurang
– Desain lebih tebal dan berat dari YOGA 3 Pro
– Harga relatif tinggi

Alternatif lain:
Di kelas laptop 2-in-1 dengan layar QHD+, Lenovo YOGA 900 yang dibanderol harga Rp18.999.000 untuk saat ini memang belum ada pesaingnya. Namun, jika Anda cukup puas dengan resolusi layar Full HD dan spesifikasi yang mendekati YOGA 900, alternatif lain yang bisa dipilih yaitu HP Spectre X360 13-4124TU Rp18.l999.000, Lenovo YOGA 700 Rp15.499.000, Dell Inspiron 13 7348 Rp15.685.000 dan Acer Aspire R5-471T Rp12.999.000.

Back to top button