Quantcast
NewsOperator

CBN Mendukung Program Smart City Sebagai Bagian Pembangunan Broadband Nasional

Salah satu penyedia layanan internet (internet service provider/ISP) tertua di Indonesia, PT Cyberindo Aditama (CBN Indonesia), mengukuhkan dukungannya terhadap program smart city yang merupakan konsern dari seluruh anggota Asosiasi Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dalam agenda kerja tahun 2016-2017.

rakernas apjatelHal ini terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APJATEL yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/4/2016) kemarin. Dalam acara yang dibuka oleh Benyamin Sura, Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal PPI, Kementerian Kominfo dan Ii Kurnia, Kepala Dinas Kominfo Pempro DKI Jakarta, Dani Sumarsono, CEO CBN mengatakan pihaknya mendukung sinergi layanan antara penyelenggara jaringan telekomunikasi dalam penyediaan sarana infrastruktur jaringan yang memiliki kapasitas pitar lebar (broadband).

“Perubahan teknologi dan tuntutnan kebutuhan masyarakat akan jasa layanan telekomunikasi saat ini telah berubah menjadi layanan yang konvergen, di tambah dengan target pemerintah dalam Rencana Pita Lebar (Broadband Indoensia) pada tahun 2019 mendatang,” ujarnya.

Sebagai salah satu pelopor penyelenggara internet di Indonesia sejak tahun 1996, Dani mengklaim CBN akan terus melakukan inovasi layanan untuk memenuhi perkembangan dunia digital dan kebutuhan masyarakat luas untuk komunikasi yang maksimal. Dukungan terhadap acara tersebut, diartikan sebagai komitmetnnya dalam mewujudkan akses internet Indonesia yang cepat dan layak.

Untuk Rakernas APJATEL 2016 sendiri mengambil tema “Peran APJATEL Dalam Menunjang Implementasi Smart City dan Pengembangan Broadband Indonesia” yang menjadi semacam ancang-ancang kesiapan penerapan smart city di Indonesia. Dari acara tersebut, disimpulkan bahwa segala tantangan yang dihadapi dalam implementasi smart city antara lain ketersediaan jaringan distribusi broadband yang merata hingga ke pelosok kota, kabupaten, kecamatan, dan desa, di mana terdapat kehidupan masyarakat.

Nantinya, dalam menjalankan program smart city, APJATEL akan melakukan pilot project percontohan infrastruktur jaringan broadband yang akan terus dikembangkan pelaksanaannya, workshop di kota-kota yang akan menerapkan smart city, serta perencanaan dan pendirian koperasi APJATEL sebagai wadah badan usaha bersama dalam pengembangan dan pemerataan jaringan broadband di Indonesia.

“Selain pemetaan penyebaran jaringan broadband ke seluruh pelosok Indonesia, pembangunan jaringan broadband berbasis teknologi fiber optic juga menjadi tantangan dan harapan yang cukup besar bagi para anggota APJATEL,” ujar Thomas Dragono, Ketua Panitia APJATEL, dalam sambutannya.

Back to top button