Quantcast
Mobile GadgetPilihanSmartphoneTips

5 Fitur Canggih yang Wajib Dimiliki Kamera Smartphone Kelas Atas 2016

Seperti diketahui kamera adalah fitur utama yang selalu menjadi bahan pertimbangan ketika seseorang ingin membeli smartphone baru. Di 2016 ini, para produsen pun berlomba-lomba menghadirkan kamera yang lebih baik, apalagi untuk smartphone kelas atas.

Sebagai pembeli mungkin Anda terkadang bingung, apa yang harus diperhatikan ketika ingin membeli smartphone dengan kamera yang bagus. Berikut beberapa fitur yang wajib tersedia di kamera smartphone flagship, yang dapat membantu Anda memotret dengan baik dan tentunya menghasilkan tangkapan gambar yang maksimal:

Autofocus cepat

Fungsi autofocus memang menjadi syarat wajib untuk memudahkan Anda memotret dengan kamera smartphone. Yang menarik, belakangan ini semakin banyak produsen smartphone yang membenamkan fungsi autofocus dengan teknologi yang jauh lebih canggih. Contohnya adalah Phase Detection Auto-Focus (PDAF), Laser Autofocus, Dual-Pixel.AutofocusBaik PDAF, Laser Autofocus, maupun Dual-Pixel menjanjikan kuncian fokus super cepat dan akurat, termasuk ketika merekam video. Dengan autofocus berkecepatan tinggi ini, Anda tidak akan melewatkan momen-momen berharga yang terjadi secara spontan dan tidak mungkin terulang kembali.

Dual-LED Flash

Keberadaan lampu flash sangat dibutuhkan ketika Anda ingin memotret di kondisi cahaya yang minim. Bahkan tak sedikit smartphone yang menyediakan lampu flash untuk menemani kamera depan agar hasil selfie lebih baik.Dual LED flashSelain LED flash yang umum ditemui, beberapa smartphone mulai menggunakan Dual-Tone LED flash alias lampu flash ganda. Teknologi ini menjanjikan pencahayaan yang lebih natural dibanding lampu flash biasa.

HDR (High Dynamic Range) yang responsif

High Dynamic Range atau HDR sering ditemui sebagai fitur pendukung pada kamera smartphone premium. Namun sayangnya, tak sedikit pengguna yang kurang memperhatikan fitur ini dan tidak terlalu memahami apa fungsinya.HDRSingkatnya, HDR bisa memberikan hasil foto yang lebih baik. Ketika mengaktifkan HDR, kamera smartphone Anda akan menangkap gambar sebanyak tiga kali dengan tingkat exposure yang berbeda-beda, dan memadukannya untuk memberikan hasil yang paling sesuai dengan aslinya. Fitur ini cocok Anda gunakan saat ingin memotret pemandangan, memotret di kondisi cahaya yang kurang, atau di kondisi cahaya yang berlebihan.

Namun perlu diketahui, tiap-tiap smartphone memiliki kemampuan yang berbeda terkait HDR. Karena fitur HDR membuat kamera menangkap gambar lebih dari sekali, butuh waktu beberapa detik untuk melakukan proses lalu menampilkan hasilnya. Tangan atau smartphone pun wajid tidak goyang setidaknya sampai proses selesai.

Karena itu, akan lebih baik jika Anda memilih smartphone kelas atas yang telah mendukung HDR yang responsif dan cepat.

Optical Image Stabilization

Fitur yang satu ini sangat membantu untuk mendapatkan hasil foto yang tetap tajam meskipun tangan atau smartphone Anda posisinya tidak stabil. Anda tentunya sering mengalami ketika sedang memotret, foto yang dihasilkan terlihat buram karena tangan Anda selalu goyang. Dengan adanya OIS, kejadian seperti ini bisa dihindari.samsung-galaxy-s7-kamera

Sensor yang lebih baik

Sensor yang lebih baik biasanya sejalan dengan ukuran fisiknya yang lebih besar. Semakin besar ukuran sensor, maka cahaya yang dapat ditangkap sensor akan semakin banyak. Ini akan sangat berpengaruh pada kualitas foto yang dihasilkan.Untitled-1Dengan sensor fisik yang lebih baik, obyek yang terekam akan lebih detail dan tajam, minim noise, dan lebih bisa diandalkan untuk menangani pemotretan di kondisi minim cahaya. Perlu digarisbawahi bahwa besaran megapixel bukan faktor utama yang menentukan bagus tidaknya sebuah sensor kamera. Jenis dan ukuran fisik sensor lebih penting dari hanya sekedar besaran megapixel.

Mode pengaturan manual yang komplitManual CameraMeskipun beberapa pengguna lebih senang menggunakan mode Auto karena praktis, keberadaan pengaturan manual akan sangat membantu jika ingin mendapatkan hasil foto yang baik. Biasanya, di mode pengaturan manual kita bisa mengatur ISO, White Balance, dan Exposure untuk menyesuaikannya dengan kondisi pemotretan. Akan lebih baik jika mode Manual tersebut memungkinkan Anda untuk mengatur Shutter Speed dan bukaan lensa.

Satu komentar

Back to top button