Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Samsung Galaxy A3 (2016)

Samsung secara resmi telah meluncurkan tiga generasi terbaru untuk keluarga Galaxy A-Series di Indonesia. Salah satunya adalah Galaxy A3 yang menjadi seri termurah. Meski ada beberapa fitur yang dibedakan dengan kedua saudaranya, smartphone ini tetap tampil dengan berbagai keunggulannya sendiri. Ingin tahu seperti apa? Simak reviewnya berikut ini.

Desain lebih premium

Berbeda dengan Galaxy A3 versi tahun lalu, Samsung menghadirkan versi terbarunya dengan desain yang jauh lebih premium. Terlihat jelas bahwa keluarga Galaxy A-series 2016 membawa DNA dari seri flagship mereka.

Galaxy A3 (2016) mengkombinasikan material metal dan kaca Gorilla Glass 4 2.5D di belakang dan depan dengan sangat menawan, ditambah dengan sudut-sudut yang ergonomis. Kesan mewah langsung terasa ketika smartphone ini berada di genggaman kami. Bodinya pun terbilang tipis dengan ketebalan 7,3 mm, dan nampak sangat ramping.

Namun karena ukurannya yang lumayan kecil, Anda yang memiliki tangan besar mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan genggaman yang nyaman. Selain itu, material metal dan kaca yang digunakan pun terkadang terasa licin dan berpotensi membuat Galaxy A3 (2016) lepas dari genggaman. Sangat disarankan membalutnya dengan casing tambahan meski nantinya akan sedikit menutupi desain aslinya yang menawan.

UI khas Samsung

Seperti pada beberapa smartphone Samsung lainnya, produsen asal Korea Selatan ini tidak menghadirkan modifikasi antarmuka yang berbeda. Anda yang sudah terbiasa menggunakan smartphone Samsung akan langsung familiar.

Berbasis Android 5.1 Lollipop, Anda bisa dengan mudah melakukan modifikasi pada Theme atau Wallpaper, Widget, maupun shortcut pada Quick Settings. Dengan tetap menyediakan App Drawer, Galaxy A3 (2016) dijejali beberapa aplikasi bawaan khas Samsung seperti Smart Manager, S Planner, S Voice, dan Galaxy Gift Indonesia yang selalu menawarkan hadiah-hadiah menarik setiap harinya.

Tidak hanya itu, smartphone ini juga telah memiliki aplikasi-aplikasi garapan Microsoft seperti Word, Excel, PowerPoint, OneNote, OneDrive, dan Skype. OS sekaligus berbagai aplikasi yang hadir secara pre-installed membuat Galaxy A3 (2016) memiliki ruang sisa di memori internal sebesar 10.7 GB.

Layar Super AMOLED yang selalu memuaskan

Galaxy A3 (2016) menggunakan layar berukuran 4.7 inci dengan resolusi 1280 x 720. Peningkatan dibanding versi tahun lalu yang menawarkan 4.5 inci 960 x 540. Seperti biasa, smartphone Samsung yang layarnya menggunakan teknologi Super AMOLED selalu tampil dengan keluaran warna yang kaya, dan dengan kontras serta tingkat kecerahan yang sangat baik.Samsung Galaxy A3 2016 (1)Berada di bawah terik matahari pun tidak akan menyulitkan Anda untuk melihat layar ini. Meski begitu, mungkin sebagian dari Anda akan merasa ukuran 4.7 inci terlalu kecil. Samsung memang merilis ketiga seri Galaxy A (2016) untuk kebutuhan pengguna yang berbeda. Jika Anda kurang puas dengan ukuran layar Galaxy A3, ada Galaxy A5 dan Galaxy A7 yang layarnya lebih besar.

Untuk sektor audio, Samsung tidak menawarkan fitur khusus yang dibenamkan pada Galaxy A3 (2016). Speaker-nya cukup nyaman untuk digunakan mendengarkan lagu atau menonton film.

Kamera bisa diandalkan

Seperti dijelaskan pada acara peluncurannya di Indonesia beberapa waktu yang lalu, Samsung menjadikan sektor kamera sebagai salah satu nilai jual utama dari Galaxy A-series 2016. Galaxy A3 pun demikian, walaupun memang ada fitur yang hilangkan dibanding Galaxy A5 dan A7, contohnya Optical Image Stabilization.

Samsung tak lupa membenamkan UI kamera yang akan memudahkan Anda untuk mengakses beberapa mode dan pengaturan. Untuk mode, selain Auto Anda dapat memilih Pro, Panorama, Continous Shot, HDR, dan mode lainnya yang bisa diunduh langsung. Khusus mode Pro, Anda akan menemukan pengaturan manual untuk White Balance, ISO, dan Exposure.

Berbekal sensor 13 megapixel (4:3) di belakang yang didukung autofocus dan LED flash, Galaxy A3 (2016) mampu menghasilkan tangkapan gambar yang tergolong baik di kelasnya, terutama ketika memotret di kondisi cahaya yang cukup. Di kondisi cahaya minim hasil fotonya memang tidak spesial, namun masih dalam batas yang bisa ditoleransi. Kamera selfie 5 megapixel f/1.9 pun dapat diandalkan dan tak terlihat ada kekurangan yang berarti pada hasil fotonya.

Agar lebih jelas, berikut adalah hasil foto yang kami abadikan menggunakan kamera Galaxy A3 (2016). Hasil yang lebih lengkap bisa dilihat di akun FLICKR resmi YangCanggih.com.

Hasil foto outdoor Galaxy A3 2016 (4)

Hasil foto outdoor Galaxy A3 2016 (7)

Hasil foto indoor Galaxy A3 2016 (5)

Performa kurang menarik di kelasnya

Setelah desain yang premium, layan yang menawan, dan kamera yang bisa diandalkan, mungkin satu-satunya hal yang kurang menonjol dari Galaxy A3 (2016) adalah soal performa. SoC Samsung Exynos 7578 (terbaca Exynos 7580 di CPU-Z) dengan prosesor quad-core berkecepatan 1.5 GHz dan GPU Mali-T720MP2 serta RAM 1.5GB nampak kurang menarik di kelasnya.

Soal storage, Samsung menyediakan ruang penyimpanan internal berkapasitas 16 GB yang jika masih kurang bisa ditambahkan melalui slot microSD hingga 128 GB.

Meski secara hardware kurang wah, performa Galaxy A3 masih mampu untuk memfasilitasi segala kebutuhan harian dengan lancar dan responsif. Kami pun tertarik untuk mencoba menjalankan dua game populer yakni Asphalt 8 dan Mortal Kombat X. Tak ada masalah dengan Asphalt 8, lancar dan frame rate yang ditawarkan pun masih nyaman. Mortal Kombat X juga demikian, tapi terkadang saat loading memakan waktu yang cukup lama.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa benchmark yang kami jalankan untuk menggambarkan performa dari smartphone ini:

Baterai awet

Samsung Galaxy A3 (2016) dibekali baterai berkapasitas 2300 mAh non-removable. Bukan kapasitas yang tergolong besar, namun mampu membuat smartphone menyala selama seharian penuh. Kami menggunakan Galaxy A3 (2016) sejak pagi dengan tipe pemakaian standar seperti browsing, chatting, sosial media, menelepon, serta sesekali menonton video di YouTube dan bermain game. Hasilnya, smartphone ini mampu menyala sejak pagi hingga malam. Sebagai data pendukung, berikut hasil pengujian menggunakan aplikasi PCMark Android (battery test):

Kesimpulan

Walaupun merupakan seri yang paling murah dari ketiga Galaxy A-series 2016 yang telah meluncur di Indonesia, Galaxy A3 tetap mampu menawarkan tidak hanya desain yang sangat premium, namun juga kamera yang bisa diandalkan.Galaxy A3 2016 Gold (3)Walaupun performanya kurang bertenaga jika dibanding smartphone lainnya di range harga yang sama, mungkin bagi sebagian pengguna tidak terlalu menjadi poin pertimbangan mengingat untuk segala kebutuhan mendasar, Galaxy A3 tetap memfasilitasinya dengan lancar dan responsif.

Dibanderol Rp3.999.000, Samsung Galaxy A3 (2016) cocok bagi Anda pengguna muda yang ingin tampil keren dengan smartphone ramping yang terlihat mewah, dan memiliki kamera bagus untuk mengabadikan momen-momen seru sehari-hari.

Yang Canggih:

+ Desain menawan dengan material yang premium
+ Bodi ramping, mudah masuk ke dalam saku
+ Layar yang memanjakan mata
+ Kamera belakang dan depan cukup baik
+ Baterai tergolong awet

Yang Kurang:

– Bodinya mungil dan agak licin berpotensi membuatnya lepas dari genggaman
– Hardware pendukung performa kurang menarik di kelasnya
– Harga kurang kompetitif

[table]Spesifikasi;Samsung Galaxy A3 (2016)
SoC;Exynos 7578 octa-core berkecepatan 1.5 GHz
GPU;Mali-T720MP2
Layar;Super AMOLED 4.7 inci 720p (Corning Gorilla Glass 4)
RAM;1.5 GB
Memori Internal;16 GB (ada slot microSD)
Kamera;Belakang 13 megapixel f1.9 (LED flash) / Depan 5 megapixel f1.9
Baterai;2300 mAh
Konektivitas;4G LTE Cat.4, Bluetooth v4.0, A-GPS, GLONASS, microUSB 2.0, Wi-Fi
OS;Android 5.1.1 Lollipop
Dimensi;134.5 x 65.2 x 7.3 mm / berat 132 gram
[/table]
Back to top button