Quantcast
News

[CP+ 2016] Berkunjung ke Pabrik dan Markas Canon Inc di Jepang

Setelah puas melihat dan mencoba langsung beberapa produk unggulan Canon di CP+ 2016, perjalanan yangcanggih.com dan awak media lain dilanjutkan dengan terbang ke sebuah kota bernama Oita yang berada di pulau Kyushu. Di sini, kami berkunjung ke pabrik yang merupakan basis produksi kamera dan lensa Canon.

canon-oita-factory-1

Canon Oita Factory berdiri di area yang seluas 126.000 meter per segi dan mampu menampung lebih dari 3.000 pekerja. Di kunjungan kami ini, pihak Canon turut menjelaskan bagaimana proses pembuatan kamera dan lensanya dari proses SMT, pemasangan modul komponen hingga proses perakitan dan pembuatan lensa kamera. Uniknya, dengan terus mengedepankan inovasi semua proses tersebut kini telah didukung dengan teknologi otomatis dengan bantuan mesin dan robot.

canon-oita-factory-2

Sebagai gambaran, di tahun 2003, pabrik Canon membutuhkan 42 tenaga manusia untuk membuat 540 unit kamera. Dan semenjak tahun 2016 ini, dengan bantuan mesin serta hanya mengandalkan 5 tenaga kerja manusia, proses produksi bisa meningkat menjadi 600 unit kamera. Dengan bantuan mesin dan robot pun kualitas produk Canon dijamin lebih terkontrol dengan baik.

canon inc-1

Setelah mengunjungi pabrik Oita, yangcanggih.com kemudian terbang kembali ke Tokyo dan mengunjungi markas Canon Inc. Di markasnya ini, Canon memaparkan strategi bisnis dan kunci keberhasilannya bisa bertahan di tengah persaingan industri kamera yang kini bersaing ketat. Kualitas dan inovasi teknologilah yang terus ditekankan oleh Canon dalam menciptakan produk-produknya.

Kamera pertama Canon yang bernama Kwanon

Selain itu, guna menghadapi tantangan dunia pencitraan digital kedepannya Canon juga turut memperkuat lini usahanya hingga ke beragam lini produk. Seperti misalnya televisi, printer, kamera pengaman, hingga proyektor.

Ini bisa terlihat di sebuah ruangan yang disulap seperti museum mini. Di ruangan ini kami bisa langsung melihat seluruh perjalanan inovasi produk Canon. Dari produk kamera pertamanya yang bernama Kwanon, jajaran lensa Canon, printer, mesin fotokopi, alat kedokteran, kamera pengaman, teknologi Augmented Reality, hingga inovasi sensor CMOS terbarunya yang memiliki resolusi 120 megapixel.

Back to top button