Indosat meluncurkan platform “Machine to Machine” (M2M) berbasis cloud pertama di Indonesia, bekerjasama dengan Ericsson. Platform ini menggunakan berbagai teknologi inovatif yang sesuai dengan perkembangan pasar yang memberikan solusi secara terkoneksi untuk berbagai masalah yang ada.
Adapun kerjasama ini merupakan bagian dari rencana besar Indosat dan Ericsson untuk mewujudkan kota pintar (smart city) dan masyarakat pintar (smart society) di Indonesia.
Dr Nasser Marafih, CEO Ooredoo Group menyampaikan : “Layanan M2M kami yang berbasis cloud ini memberikan dukungan lebih tinggi dan lebih fleksibel untuk pelanggan bisnis, serta akan memainkan peranan penting dalam mempercepat pelaksanaan beberapa teknologi yang dibutuhkan dalam mewujudkan kota pintar (smart city).”
Pada tahun 2020, diprediksi akan ada 50 milyar peranti terkoneksi di seluruh dunia. Hal tersebut akan dimungkinkan melalui peningkatan jumlah penggunaan komunikasi M2M. Agar dapat berkontribusi kepada pertumbuhan ini, pihak Indosat memiliki strategi dan fokus yang jelas selain menyediakan berbagai produk dan layanan M2M mulai dari konektivitas, managed connectivity, dan sejumlah solusi end to end yang relevan dan bermanfaat untuk bisnis, pemerintah, dan masyarakat konsumen.
Dengan diluncurkannya platform M2M bekerjasama dengan Ericsson, fokus Indosat adalah menyediakan tools terbaik di kelasnya untuk pelanggan M2M seperti penyedia layanan/jasa, pengintegrasi sistem (system integrator) dan pelanggan akhir (sebagai pengguna), agar secara efisien dapat mengelola konektivitas M2M sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memasarkan dan meningkatkan penggelaran layanan M2M.