[Hands-On] Samsung GALAXY beam

Samsung kembali mengajak media dalam sesi khusus untuk memperkenalkan 3 smartphone Android mereka, yakni GALAXY beam, ACE Duos dan ACE 2, pada 17 Juli lalu di Jakarta. Kami pun tak lupa membuat video hands-on masing-masing produk tersebut untuk dibagikan kepada Anda yang tertarik dengan keunggulan dari ketiga seri yang masih masuk dalam keluarga GALAXY tersebut.

Dimulai dari GALAXY beam yang masuk dalam sektor high end dan terbatas, karena hanya dipasarkan dengan jumlah sangat terbatas serta di toko-toko khusus saja, smartphone dengan warna kuling mencolok di sisi tengahnya ini memiliki slot kartu memori dan SIM yang bersifat hot swap, alias dapat diakses tanpa harus membuka baterai. Meski begitu, bukan berarti baterai di beam bersifat built-in alias tidak dapat dilepas, karena Anda bisa membukanya dengan mudah kok.

Setelah mempelajari aspek desain, saya beralih ke menu untuk melihat respons layar atas sentuhan cepat. Berikutnya, saya masuk ke Pengaturan untuk melihat versi Android yang digunakan, lalu ke bagian kamera untuk mencoba dan melihat hasil foto maupun video dari kedua kameranya. Karena tempat saya melakukan uji produk di dalam ruangan yang cukup temaram, maka hasil yang didapatkan akan menarik untuk diketahui, baik untuk mengambil gambar jarak dekat maupun jauh.

Tanpa berlama-lama lagi, saya langsung masuk ke sektor yang paling diunggulkan. Apalagi jika bukan proyektor portabel yang terletak di sisi atas GALAXY beam. Saya mencoba memutar video yang telah saya rekam sebelumnya dengan berbagai jarak pengambilan, untuk mengetahui kualitas pancarannya. Namun karena kamera yang saya gunakan sangat baik menerjemahkan gambar di tempat temaram seperti ini, maka hasilnya kurang terlihat maksimal.

Proyektor pada beam menggunakan LED yang awet hingga 30 tahun; dan karena itu pula Anda bisa memanfaatkannya sebagai lampu senter dengan beberapa pilihan warna, seperti yang saya coba pada video di bawah. Fitur-fitur lain seperti tombol cepat di sisi kanan ponsel, visual presenter, hingga mode suasana dapat Anda temukan di smartphone berbandrol Rp 4.999.000 ini.

Tak lupa juga saya mencoba akses internet dengan mengetikkan alamat yangcanggih.com yang sekaligus untuk merasakan performa keyboard virtualnya, serta melakukan zoom in/out secara cepat di laman web untuk melihat akselerasi Samsung GALAXY beam. Selengkapnya, silakan Anda saksikan video dengan format baru berikut, yang menggabungkan sesi hands-on dengan sesi presentasi produk dari pihak Samsung Electronic Indonesia.

Untuk artikel sebelumnya mengenai spesifikasi dan foto produk Samsung GALAXY beam, bisa diakses di sini.