Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

Samsung GALAXY Pop Plus: Si Mini Generasi Kedua

Setelah sukses dengan GALAX Y Mini yang dipasarkan di India dengan nama GALAXY Pop, Samsung pun melepas generasi penerus dari smartphone ini dengan nama Pop Plus. Sebagai penerus, wajar jika banyak unsur “plus” disertakan dalam Pop Plus ini. Jadi ada baiknya segera kita cari tahu saja.

Pertama  dari segi desain. Jika disandingkan sejajar, mungkin Anda akan menganggap kedua smartphone tersebut merupakan seri yang sama karena memang hampir tidak ada perbedaan signifikan. Maka itu, coba kita lirik spesifikasi: GALAXY Mini memiliki dimensi 110.4×60.8×12.1mm, sedangkan adiknya 110.4×60.6×12.1mm. Aha, Pop Plus lebih “sempit” 0.2mm! Lalu bagaimana dengan bobotnya? Pop Plus ternyata lebih berat 1.6g dibanding dengan Mini, yang berbobot 105 gram.

Perbedaan lainnya bisa ditemukan pada prosesor yang digunakan. Jika Mini disandingkan dengan chipset Qualcomm MSM7227 serta CPU 600MHz ARMv6, maka Pop Plus diperkuat CPU 832MHz ARMv6 namun dengan chipset yang sama. Habis perkara. Pasalnya, sama sekali tak ada perbedaan lain yang bisa ditemukan di versi terbarunya ini, mulai dari sisi software hingga hardware.

Lihat saja, meski sekarang sudah eranya orang mengonsumsi “es krim” (Ice Cream Sandwich), Pop Plus masih setia dengan “yoghurt beku” (Froyo) seperti pendahulunya. Selain itu, mulai dari resolusi layar, kamera, hingga baterainya pun memiliki kesamaan yang identik! Bahkan kostumisasi UI yang digunakan pun sama, yakni TouchWiz versi 3.

Pop Plus dilepas pertama kali di pasar India dan langsung habis diserbu pembeli, maklum harganya hanya Rp 1,5 jutaan. Entah bagaimana jika dilepas ke Indonesia. Namun rasanya, kehadirannya terasa agak nanggung karena GALAXY Y yang berharga lebih murah namun memiliki spek lebih mumpuni, sudah mampu mengisi segmen konsumen yang dulu dikuasai oleh Mini dengan baik. Kecuali jika kelak ia dibanderol dengan harga Rp 800 ribuan saja.

Well, menarik ditunggu gebrakan yang ditawarkan Samsung Indonesia jika memang jadi memboyongnya ke tanah air.

Back to top button